Seribu Jalan Menuju Roma, Seribu Cara ke Tanah Mekkah
Beribadah umroh dan haji bagi muslimin yang berdomisili di luar Saudi Arabia adalah sebuah impian sekaligus memerlukan tabungan. Ongkos naik haji di setiap negara ditetapkan berbeda, sesuai dengan jauh tidaknya negara asal calon jamaah dari tanah suci sekaligus fasilitas yang akan diterima. Intinya berhaji adalah ibadah yang memerlukan biaya cukup besar
Beribadah umroh dan haji bagi muslimin yang berdomisili di luar Saudi Arabia adalah sebuah impian sekaligus memerlukan tabungan. Ongkos naik haji di setiap negara ditetapkan berbeda, sesuai dengan jauh tidaknya negara asal calon jamaah dari tanah suci sekaligus fasilitas yang akan diterima. Intinya berhaji adalah ibadah yang memerlukan biaya cukup besar
Di Indonesia sendiri dikenal haji reguler, haji Plus dan haji Furoda. Jenis ONH yang dipilih entah itu jalur reguler, haji Plus dan haji Furoda semua bernilai sama di hadapan Allah. Kemabruran haji hanya Allah SWT yang Maha Mengetahui. Semua ibadah tergantung dari niat masing-masing. Calon jamaah haji pun harus mampu mempersiapkan diri agar mampu meraih kesempurnaan haji bahkan meski mungkin berangkat berhaji ditempuh dengan berjalan kaki.
Berhaji dengan berjalan kaki? Ya. Selain tiga jalur berhaji ternyata ada pula cara berhaji dengan ber backpaker. Berangkat ke tanah suci pun tidak tergantung biro travel haji dan mengendarai pesawat. Jika di Indonesia dikenal dengan sosok Khamim yang Pergi haji berjalan kaki ada juga kisah inspiratif lainnya seperti yang dilakukan warga muslim Inggris pergi haji bersepeda.
Kisah Delapan Orang Inggris Berhaji dengan Sepeda
Kisah keberangkatan haji seringkali menampilkan hal-hal inspiratif. Salah satu kisah inspiratif berasal Heywood London. Delapan orang muslim asal Inggris rela menempuh jarak lebih dari 3.000 kilometer dari London ke Madinah dengan mengendarai sepeda. Mereka tidak sekedar bersepeda santai atau sebagai olahraga. Namun perjalanan ini bertujuan untuk menunaikan ibadah haji dan menggalang dana kesehatan sebagai bantuan kemanusiaan bagi rakyat Suriah ayng dilanda konflik berkepanjangan.
Perjalanan delapan orang inspiratif ini bermula dari sebuah masjid di London Timur pada tanggal 14 Juli 2017 setelah sholat Jumat. Saat itu mereka diperkirakan akan menempuh waktu selama lima minggu dan melewati setidaknya sepuluh negara. Hajj Ride demikian rombongan ini menamakan diri mereka. Semangat mereka terekam dalam akun twitter @IlmFeed yang mengunggah rekaman momen rombongan Hajj Ride setibanya di Madinah. Pada tanggal 20 Agustus 2017.
Momen tibanya rombongan Hajj Ride di madinah ini viral dan mendapatkan berbagai sambutan meriah dari para netizen. Akun @IlmFeed mengunggah video rombongan Hajj Ride dan memberikan caption yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia kurang lebih berarti: “Momen sebelum pengendara haji tiba di Masjid Nabawi setelah bersepeda lebih dari 2.000 mil dan melintasi sembilan negara. Momen-momen yang menakjubkan”
Video pendek berdurasi 24 detik tersebut menampilkan rombongan calon jamaah haji yang tergabung dalam Hajj ride yang mengucapkan syukur “Subhanallah Alhamdulillah” seru mereka karena hampir tiba di Masjid Nabawi. Video pendek tersebut menuai ribuan retweet dan like dari akun-akun twitter yang berasal dari berbagai negara. Rata-rata mereka mengungkapkan kekagumannya pada rombongan Hajj Ride yang rela bersepeda selama kurang lebih enam minggu dan menempuh setidaknya dua ribu mil demi tiba di tanah suci Mekkah dan Madinah demi menunaikan ibadah haji.
Situs Al Arabiya memberitakan kisah inspiratif rombongan Hajj Ride ini. Dalam artikel yang ditulis dinyatakan bahwa aksi delapan warga London tersebut dalam rangka menggalang dana bantuan untuk Suriah dengan target satu juta Euro melalui badan amal Uman Aid UK. Selain itu mereka juga menyatakan memperjuangkan prinsip-prinsip dan syiar Islam sambil mempelajari tradisi muslim di daerah-daerah yang dilewati selama perjalanan menuju tanah suci sambil bersepeda.
Sebelum tiba di Saudi Arabia rombongan Hajj Ride ini melintasi Inggris, Perancis, Swiss, Jerman, Italia, Liechtenstein, Yunani, dan Mesir sebagaimana diberitakan oleh Middle East Eye. Untuk mengabadikan momen-momen Hajj Ride mendokumentasikan perjalanan mereka dalam akun facebook Hajj Ride. Seperti saat mereka tiba di Madinah tertulis status yang menggelorakan semangat: "Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah! Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar! The Hajj Riders have reached Madinah Al Munawara. Only, by the grace of Allah. Please Keep us in your duas as we are keeping you in ours.Half of our journey is complete, this half was for the people of Syria. Please dig deep and share our post.Help us raise a £1 MILLION for #Syria with Human Aid UK” Tulis fan page Hajj Rider sebagai caption video yang merekam kedatangan rombongan Hajj Rider di Madinah. Video tersebut di-like setidaknya 5.800 orang dari berbagai negara.
Salah satu anggota rombongan Hajj Ride yang bernama Abdul Mukith pun sempat mengupdate status tentang perasaannya yang tak terungkapkan dengan kata-kata. “Hampir enam minggu mengayuh sepeda, saya tidak menyangka perjalanan kami pada akhirnya selesai juga. Satu perjalanan sudah usai dan kami harus menyelesaikan yang lainnya” Kedatangan rombongan Hajj Ride ini mengingatkan pada kisah kedatangan Rasulullah dan rombongan ketika berhijrah dari Mekkah ke Madinah. Keduanya sama-sama disambut dengan meriah oleh penduduk setempat dengan gema shalawat dan tabuhan rebana. Kehadiran delapan warga muslim London ini dikawal polisi hingga mereka sampai di Masjid Nabawi setelah perjalanan bersepeda yang sangat melelahkan.
Fanpage Hajj Ride ini juga memuat cuplikan-cuplikan video perjalanan rombongan Hajj Ride hingga sampai ke Mekkah dan Madinah. Tak ketinggalan ucapan terimakasih pada berbagai situs dan channel pemberitaan yang turut memberitakan perjalanan dan perjuangan Hajj Ride demi mengumpulkan donasi untuk Syria. Hajj Ride mengucapkan terimakasih pada Saudi Channel 2, TRT World, Islam21C bahkan salah satu situs di Indonesia pun diberikan ucapan terimakasih karena telah turut memberitakan perjalanan Hajj Ride.
Perjuangan Hajj Ride ini membutuhkan stamina tinggi. Mereka mempersiapkan segala sesuatu jauh-jauh hari. Sebelum menyelesaikan misi pengendara ini melakukan latihan rutin selama lebih dari tiga bulan. Kedelapan pria tersebut berlatih bersepeda dengan medan pegunungan dengan cuaca ekstrem yang tentunya cukup melelahkan. Gemblengan fisik dan mental ini menjadi salah satu faktor kuatnya stamina mereka menempuh ribuan kilometer bersepeda hingga sampai ke Mekkah.
Salah seorang anggota Hajj Ride, Wahid memberikan pernyataan bahwa gerakan mereka merupakan bentuk inisiatif mengembalikan esensi haji ke model masa lalu yaitu ketika berhaji membutuhkan perjuangan berupa perjalanan berbulan-bulan hingga bertahun-tahun untuk sampai di Mekkah. Tujuan lainnya adalah membangun semangat ukhuwwah Islamiyah dengan cara menumbuhkan kesadaran menolong sesama muslim yang membutuhkan bantuan dana sosial berupa bahan makanan dan obat-obatan di daerah konflik seperti Suriah dan kemudian meluas hingga memberikan bantuan untuk para pengungsi Rohingya.
Berhaji dengan berjalan kaki? Ya. Selain tiga jalur berhaji ternyata ada pula cara berhaji dengan ber backpaker. Berangkat ke tanah suci pun tidak tergantung biro travel haji dan mengendarai pesawat. Jika di Indonesia dikenal dengan sosok Khamim yang Pergi haji berjalan kaki ada juga kisah inspiratif lainnya seperti yang dilakukan warga muslim Inggris pergi haji bersepeda.
Kisah Delapan Orang Inggris Berhaji dengan Sepeda
Kisah keberangkatan haji seringkali menampilkan hal-hal inspiratif. Salah satu kisah inspiratif berasal Heywood London. Delapan orang muslim asal Inggris rela menempuh jarak lebih dari 3.000 kilometer dari London ke Madinah dengan mengendarai sepeda. Mereka tidak sekedar bersepeda santai atau sebagai olahraga. Namun perjalanan ini bertujuan untuk menunaikan ibadah haji dan menggalang dana kesehatan sebagai bantuan kemanusiaan bagi rakyat Suriah ayng dilanda konflik berkepanjangan.
Perjalanan delapan orang inspiratif ini bermula dari sebuah masjid di London Timur pada tanggal 14 Juli 2017 setelah sholat Jumat. Saat itu mereka diperkirakan akan menempuh waktu selama lima minggu dan melewati setidaknya sepuluh negara. Hajj Ride demikian rombongan ini menamakan diri mereka. Semangat mereka terekam dalam akun twitter @IlmFeed yang mengunggah rekaman momen rombongan Hajj Ride setibanya di Madinah. Pada tanggal 20 Agustus 2017.
Momen tibanya rombongan Hajj Ride di madinah ini viral dan mendapatkan berbagai sambutan meriah dari para netizen. Akun @IlmFeed mengunggah video rombongan Hajj Ride dan memberikan caption yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia kurang lebih berarti: “Momen sebelum pengendara haji tiba di Masjid Nabawi setelah bersepeda lebih dari 2.000 mil dan melintasi sembilan negara. Momen-momen yang menakjubkan”
Video pendek berdurasi 24 detik tersebut menampilkan rombongan calon jamaah haji yang tergabung dalam Hajj ride yang mengucapkan syukur “Subhanallah Alhamdulillah” seru mereka karena hampir tiba di Masjid Nabawi. Video pendek tersebut menuai ribuan retweet dan like dari akun-akun twitter yang berasal dari berbagai negara. Rata-rata mereka mengungkapkan kekagumannya pada rombongan Hajj Ride yang rela bersepeda selama kurang lebih enam minggu dan menempuh setidaknya dua ribu mil demi tiba di tanah suci Mekkah dan Madinah demi menunaikan ibadah haji.
Situs Al Arabiya memberitakan kisah inspiratif rombongan Hajj Ride ini. Dalam artikel yang ditulis dinyatakan bahwa aksi delapan warga London tersebut dalam rangka menggalang dana bantuan untuk Suriah dengan target satu juta Euro melalui badan amal Uman Aid UK. Selain itu mereka juga menyatakan memperjuangkan prinsip-prinsip dan syiar Islam sambil mempelajari tradisi muslim di daerah-daerah yang dilewati selama perjalanan menuju tanah suci sambil bersepeda.
Sebelum tiba di Saudi Arabia rombongan Hajj Ride ini melintasi Inggris, Perancis, Swiss, Jerman, Italia, Liechtenstein, Yunani, dan Mesir sebagaimana diberitakan oleh Middle East Eye. Untuk mengabadikan momen-momen Hajj Ride mendokumentasikan perjalanan mereka dalam akun facebook Hajj Ride. Seperti saat mereka tiba di Madinah tertulis status yang menggelorakan semangat: "Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah! Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar! The Hajj Riders have reached Madinah Al Munawara. Only, by the grace of Allah. Please Keep us in your duas as we are keeping you in ours.Half of our journey is complete, this half was for the people of Syria. Please dig deep and share our post.Help us raise a £1 MILLION for #Syria with Human Aid UK” Tulis fan page Hajj Rider sebagai caption video yang merekam kedatangan rombongan Hajj Rider di Madinah. Video tersebut di-like setidaknya 5.800 orang dari berbagai negara.
Salah satu anggota rombongan Hajj Ride yang bernama Abdul Mukith pun sempat mengupdate status tentang perasaannya yang tak terungkapkan dengan kata-kata. “Hampir enam minggu mengayuh sepeda, saya tidak menyangka perjalanan kami pada akhirnya selesai juga. Satu perjalanan sudah usai dan kami harus menyelesaikan yang lainnya” Kedatangan rombongan Hajj Ride ini mengingatkan pada kisah kedatangan Rasulullah dan rombongan ketika berhijrah dari Mekkah ke Madinah. Keduanya sama-sama disambut dengan meriah oleh penduduk setempat dengan gema shalawat dan tabuhan rebana. Kehadiran delapan warga muslim London ini dikawal polisi hingga mereka sampai di Masjid Nabawi setelah perjalanan bersepeda yang sangat melelahkan.
Fanpage Hajj Ride ini juga memuat cuplikan-cuplikan video perjalanan rombongan Hajj Ride hingga sampai ke Mekkah dan Madinah. Tak ketinggalan ucapan terimakasih pada berbagai situs dan channel pemberitaan yang turut memberitakan perjalanan dan perjuangan Hajj Ride demi mengumpulkan donasi untuk Syria. Hajj Ride mengucapkan terimakasih pada Saudi Channel 2, TRT World, Islam21C bahkan salah satu situs di Indonesia pun diberikan ucapan terimakasih karena telah turut memberitakan perjalanan Hajj Ride.
Perjuangan Hajj Ride ini membutuhkan stamina tinggi. Mereka mempersiapkan segala sesuatu jauh-jauh hari. Sebelum menyelesaikan misi pengendara ini melakukan latihan rutin selama lebih dari tiga bulan. Kedelapan pria tersebut berlatih bersepeda dengan medan pegunungan dengan cuaca ekstrem yang tentunya cukup melelahkan. Gemblengan fisik dan mental ini menjadi salah satu faktor kuatnya stamina mereka menempuh ribuan kilometer bersepeda hingga sampai ke Mekkah.
Salah seorang anggota Hajj Ride, Wahid memberikan pernyataan bahwa gerakan mereka merupakan bentuk inisiatif mengembalikan esensi haji ke model masa lalu yaitu ketika berhaji membutuhkan perjuangan berupa perjalanan berbulan-bulan hingga bertahun-tahun untuk sampai di Mekkah. Tujuan lainnya adalah membangun semangat ukhuwwah Islamiyah dengan cara menumbuhkan kesadaran menolong sesama muslim yang membutuhkan bantuan dana sosial berupa bahan makanan dan obat-obatan di daerah konflik seperti Suriah dan kemudian meluas hingga memberikan bantuan untuk para pengungsi Rohingya.