Lapkumroh.com - Setelah adanya surat edaran dari Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA) No. 4/3652 pada Minggu (3/1/2021) yang menyatakan secara resmi bahwa larangan penerbangan dan kunjungan internasional ke Kerajaan Arab Saudi dicabut. Hal ini tentu saja membawa angin segar bagi jamaah umroh yang tertunda keberangkatannya akibat pandemi.
Dikutip dari Kompas.com, Minggu (3/1/2021) Zaki Zakaria mengatakan bahwa akan ada penjadwalan ulang atau re-schedule perihal keberangkatan jamaah. Kabid Umroh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (AMPHURI) mengatakan bahwa jemaah umroh asal Indonesia yang keberangkatannya tertunda akan diberangkatkan ke Tanah Suci mulai 14 Januari 2021.
Dikutip dari Kompas.com, Minggu (3/1/2021) Zaki Zakaria mengatakan bahwa akan ada penjadwalan ulang atau re-schedule perihal keberangkatan jamaah. Kabid Umroh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (AMPHURI) mengatakan bahwa jemaah umroh asal Indonesia yang keberangkatannya tertunda akan diberangkatkan ke Tanah Suci mulai 14 Januari 2021.
Melaksanakan ibadah umroh dimasa pandemi tentunya akan berbeda dengan biasanya, berbagai macam protokol kesehatan yang harus ditaati serta syarat dan ketentuan terbaru dari Arab Saudi untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 juga sudah disusun sedemikian rupa dengan tujuan menciptakan keamanan dan kenyamanan jamaah. Mulai dari ketentuan karantina, hingga pembatasan kuota mulai dari berangkat sampai saat mejalani rangkaian ibadah pun sudah diatur.
Lalu, apa saja ya yang harus dipersiapkan calon jamaah umroh di masa pandemi seperti saat ini?
Lalu, apa saja ya yang harus dipersiapkan calon jamaah umroh di masa pandemi seperti saat ini?
1. Mempersiapkan Finansial, Mental, Serta Fisik Sebelum Keberangkatan
Menajaga kesehatan tubuh dan membiasakan pola hidup sehat merupakan hal terpenting sebelum keberangkatan umroh. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, kesehatan dan keselamatan para jamaah adalah hal yang paling diutamakan oleh penyelenggara ibadah umroh. Selain banyaknya protokol kesehatan yang dirilis, jaminan berupa asuransi juga sudah disediakan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, finansial sebelum keberangkatan juga harus dipersiapkan secara matang. Pasalnya dimasa pandemi seperti saat ini, banyak biro travel yang mengeluh karena naik turunnya biaya paket umroh.
Kemudian untuk menyiapkan mental calon jemaah dapat memperbanyak berdoa dan berdzikir kepada Allah SWT, meminta perlindungan Allah SWT sehingga ibadah umroh yang akan dilaksanakan menjadi aman dan nyaman.
1. Mempersiapkan Finansial, Mental, Serta Fisik Sebelum Keberangkatan
Menajaga kesehatan tubuh dan membiasakan pola hidup sehat merupakan hal terpenting sebelum keberangkatan umroh. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, kesehatan dan keselamatan para jamaah adalah hal yang paling diutamakan oleh penyelenggara ibadah umroh. Selain banyaknya protokol kesehatan yang dirilis, jaminan berupa asuransi juga sudah disediakan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, finansial sebelum keberangkatan juga harus dipersiapkan secara matang. Pasalnya dimasa pandemi seperti saat ini, banyak biro travel yang mengeluh karena naik turunnya biaya paket umroh.
Kemudian untuk menyiapkan mental calon jemaah dapat memperbanyak berdoa dan berdzikir kepada Allah SWT, meminta perlindungan Allah SWT sehingga ibadah umroh yang akan dilaksanakan menjadi aman dan nyaman.
2. Memahami Regulasi Terbaru Dari Arab Saudi
Banyaknya peraturan yang diterbitkan pemerintah Arab dimasa pandemi saat ini harus senantiasa diperhatikan oleh calon jemaah umroh. Hal ini tentu saja agar calon jemaah umroh dapat mengikuti rangkaian ibadah di Tanah Suci tanpa harus bingung pada regulasi yang banyak dan selalu berubah-ubah. Misalnya berapa lama waktu karantina saat tiba di Tanah Suci, hal apa saja yang akan dilakukan bila hendak melasanakan sholat di Haramain, protokol kesehatan seperti apa saja yang diberlakukan di sana, dan masih banyak lagi.
Regulasi yang banyak ini memiliki tujuan penting untuk jamah ibadah umroh. Tentu saja sebagai pencegahan atau antisipasi agar jemaah umroh tidak terpapar COVID-19 dan menekan laju pertumbuhan virus yang saat ini sudah bermutasi.
Banyaknya peraturan yang diterbitkan pemerintah Arab dimasa pandemi saat ini harus senantiasa diperhatikan oleh calon jemaah umroh. Hal ini tentu saja agar calon jemaah umroh dapat mengikuti rangkaian ibadah di Tanah Suci tanpa harus bingung pada regulasi yang banyak dan selalu berubah-ubah. Misalnya berapa lama waktu karantina saat tiba di Tanah Suci, hal apa saja yang akan dilakukan bila hendak melasanakan sholat di Haramain, protokol kesehatan seperti apa saja yang diberlakukan di sana, dan masih banyak lagi.
Regulasi yang banyak ini memiliki tujuan penting untuk jamah ibadah umroh. Tentu saja sebagai pencegahan atau antisipasi agar jemaah umroh tidak terpapar COVID-19 dan menekan laju pertumbuhan virus yang saat ini sudah bermutasi.
3. Memaksimalkan Penggunaan Aplikasi Umrah Cerdas dari Ditjen PHU
Sejak adanya pandemi COVID-19 ini, kemajuan pesat terjadi pada teknologi informasi dan komunikasi dalam segala bidang kehidupan. Tak terkecuali di bidang ibadah haji dan umroh. Salah satu contoh kecil dari perkembangan TIK ini yaitu adanya aplikasi pintar berbasis android yang memudahkan jemaah dalam melaksanakan ibadah umroh dimasa pandemi.
Adanya aplikasi umroh cerdas yang sudah rilis sejak 2016 lalu kini dapat dimaksimalkan penggunaannya. Dalam aplikasi ini banyak sekali fitur yang dapat mempermudah jemaah untuk mendapatkan informasi seputar penyelenggaraan umroh.
Berita terupdate dan faktual dapat diakses dari aplikasi ini. tentu saja jemaah akan terhindar dari hoax bila menggunaan aplikasi ini dengan maksimal. Selain itu daftar PPIU yang legal, regulasi terbaru, serta kumpulan doa-doa umroh tersedia lengkap disini. Ada juga aplikasi Eatmarna yang dirilis oleh Arab Saudi yang berfungsi sebagai perizinan melaksanakan ibadah umroh dimasa pandemi, serta aplikasi Tawakalna yang berfungsi untuk memastikan jamaah bahwa mereka terbebas dari COVID-19.
Nah, dari ke-3 hal tersebut, mana yang sudah anda lakukan agar perjalanan umroh anda dimasa pandemi seperti saat ini menjadi tenang dan nyaman? Mari, kita persiapkan semuanya agar kegiatan ibadah di Tanah Suci dapat berjalan dengan lancar, sehingga yang kita peroleh adalah keberkahan dan ridho Allah Swt sehingga kita mendapatkan balasan berupa pahala kebaikan. Aamiin
Adanya aplikasi umroh cerdas yang sudah rilis sejak 2016 lalu kini dapat dimaksimalkan penggunaannya. Dalam aplikasi ini banyak sekali fitur yang dapat mempermudah jemaah untuk mendapatkan informasi seputar penyelenggaraan umroh.
Berita terupdate dan faktual dapat diakses dari aplikasi ini. tentu saja jemaah akan terhindar dari hoax bila menggunaan aplikasi ini dengan maksimal. Selain itu daftar PPIU yang legal, regulasi terbaru, serta kumpulan doa-doa umroh tersedia lengkap disini. Ada juga aplikasi Eatmarna yang dirilis oleh Arab Saudi yang berfungsi sebagai perizinan melaksanakan ibadah umroh dimasa pandemi, serta aplikasi Tawakalna yang berfungsi untuk memastikan jamaah bahwa mereka terbebas dari COVID-19.
Nah, dari ke-3 hal tersebut, mana yang sudah anda lakukan agar perjalanan umroh anda dimasa pandemi seperti saat ini menjadi tenang dan nyaman? Mari, kita persiapkan semuanya agar kegiatan ibadah di Tanah Suci dapat berjalan dengan lancar, sehingga yang kita peroleh adalah keberkahan dan ridho Allah Swt sehingga kita mendapatkan balasan berupa pahala kebaikan. Aamiin
Penulis : Ninditha Nur Aisyah (Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga)
Dimuat : Tanggal 16/01/2021